Langsung ke konten utama

Komponen Mesin 2 Tak Beserta Fungsinya

1.   Pengertian Mesin 2 Tak

Mesin dua tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran terjadi dua langkah piston, berbeda dengan putaran empat-tak yang mempunyai empat langkah piston dalam satu siklus pembakaran, meskipun keempat proses (intake, kompresi, tenaga, pembuangan) juga terjadi.
Mesin dua tak juga telah digunakan dalam mesin diesel, terutama rancangan piston berlawanan, kendaraan kecepatan rendah seperti mesin kapal besar, dan mesin V8 untuk truk dan kendaraan berat lainnya.

Kekurangan mesin dua tak

- Pelumasan mesin dua tak tidak sebaik mesin empat tak, mengakibatkan usia suku cadang dalam komponen ruang bakar relatif lebih rendah.
- Mesin dua tak memerlukan oli yang dicampur dengan bahan bakar (oli samping/two stroke oil) untuk pelumasan silinder mesin.
- Efisiensi mesin dua tak lebih rendah dibandingkan mesin empat tak.
- Mesin dua tak menghasilkan polusi udara lebih banyak, polusi terjadi dari pembakaran oli samping dan gas dari ruang bilas yang terlolos masuk langsung ke lubang pembuangan.

Kelebihan mesin dua tak

- Mesin dua tak lebih murah biaya produksinya karena konstruksinya yang sederhana.
- Mesin dua tak lebih kecil dan ringan dibandingkan mesin empat tak.
- Mesin dua tak lebih bertenaga dibandingkan mesin empat tak.

2. Komponen Mesin Dua Tak

mesin  motor 2 TAK  terdiri dari beberapa bagian diantaranya :
- Komponen utama motor, yaitu: bak engkol (crank case) , blok silinder, kepala silinder, piston, ring piston, batang piston, poros engkol, mekanisme katup.
- Sistem pelumas, yaitu: pompa pelumas, bak engkol, filter oli
- Sistem pendingin, yaitu: Pendinginan udara: kisi pendingin, kipas pendingin,Pendinginan air : Radiator, tutup radiator, pompa air, slang air.

3. Cara Kerja Mesin 2 Tak

a.    pada keadaan motor posisi  TMB ke TMA:
-  piston bergerak dari TMB ke TMA.
- bersamaan dengan terbukanya lubang aluran masuk maka gas dari gas carburator terhisap masuk ke dalam carter atau ruang kruk as.
- gas yang ada diatas pistron (dalam cylinder) akan di komperesi atau dimampatkan.
- pada saat piston mencapai TMA, busi melontarkan bunga api listriknya dengan tegangan yang tinggi untuk membakar gas yang telah dikompresi (proses terjadi di dalam cylinder)
Pada posisi pertama terjadi proses masuknya gas dan terjadi pemampatan serta pembakaran gas.

b.    Pada keadaan motor posisi TMA ke TMB:
- piston bergerak dari TMA ke TMB.
- gas yang ada di dalam cylinder yang telah dibakar akan berusaha mengembang lalu mendorong piston dengan disertai tenaga tekanan lalu kemudian tekanan tersebut akan disimpan dan dirubah oleh kruk as menjadi tenaga motor.
- sedangkan gas didalam carter akan di kompresi sehingga sering disebut dengan compressi carter.
- lubang saluaran dibuka keluar terbuka oleh piston, maka gas sisa pembakaran dengan sendirinya akan keluar melalui saluran buang dari dalam cylinder yang langsung ke knalpot.
- pada waktu saluran buang terbuka oleh piston, maka gas yang telah di kompresi di dalam carter akan berusaha naik ke atas piston untuk membersihkan sisa pembakaran gas yang masih tertinggal di dalam cylinder, dan sekaligus gas baru tersebut menempati ruangan cylinder untuk kemudian dibakar dan ini terjadi terus menerus selama mesin dalam keadaan hidup.



Dasar Mesin
Komponen Mesin 2 tak - Pada sebuah kendaraan mesin bisa diartikan sebagai jantung sebagai pusat pemompa tenaga kendaraan. Pada komponen mesin inilah awal dari proses berjalannya sebuah mobil. Tanpa mesin, maka sebuah mobil tidak akan berjalan kecuali ada sumber energi lain seperti motor listrik misalnya. Tapi, secara umum kendaraan bermotor yang digunakan saat ini memakai sumber tenaga motor bakar.

Motor bakar sebenarnya juga tidak bisa menghasilkan energi karena memang energi tidak bisa dibuat. Tapi mesin ini merupakan komponen untuk melakukan konversi energi dari minyak (bensin) menjadi energi gerak (putaran).

Bagaimana caranya ?

Untuk membahas hal ini kita mengenal dengan siklus mesin 2 tak dan siklus mesin 4 tak. Apa artinya ?

Siklus mesin 2 tak (two-stroke-engine), adalah sebuah siklus yang terjadi pada sekali putaran engkol untuk melakukan pembakaran sekaligus konversi energi. Segingga setiap siklus pada motor 2 tak hanya berlangsung satu putaran.

Siklus mesin 4 tak (four-stroke-engine), adalah sebuah siklus yang memiliki tahapan lebih panjang karena dalam sekali proses pembakaran/siklus terdiri dari dua kali putaran engkol.

Tentu, antara mesin 2 tak dan 4 tak itu memiliki perbedaan meski bahan bakarnya sama. Salah satunya pada output, emisi yang dihasilkan dan komponen yang berinteraksi.

Dalam aplikasi ini, akan kita bahas komponen apa saja yang berpengaruh pada siklus motor 2 tak beserta masing-masing fungsinya.


Komponen Mesin Bensin 2 Tak


1. Blok mesin

Sama halnya seperti mesin 4 tak, blok silinder dipakai sebagai tempat untuk melakukan perubahan energi dari proses pembakaran hingga menghasilkan energi putar. Fungsi utama blok silinder ini yakni sebagai tempat piston untuk naik turun. Seperti namanya, bentuk komponen ini seperti rongga silinder, didalam rongga inilah piston beraksi.

2. Head cylinder

Kepala silinder memiliki dua fungsi yakni sebagai penutup rongga silinder dan sebagai tempat terjadinya pembakaran. Secara teori, pembakaran mesin memang terjadi pada ruang bakar, tapi posisi ruang bakar ini ada di kepala silinder. Sehingga bisa dikatakan bahwa kepala silinder merupakan komponen terjadinya pembakaran mesin.

3. Piston

Piston adalah komponen berbentuk tabung dengan diameter tertentu. Diameter piston ini pastinya lebih kecil daripada diameter rongga silinder, karena posisi piston ada didalam rongga silinder. Fungsinya untuk mengatur besar kecilnya volume ruang bakar.

Pada blok silinder, piston hanya bergerak naik turun. Tapi gerakan naik turun itu bisa menyebabkan beberapa kondisi, jika piston bergerak turun maka volume ruang bakar akan membesar dan ini membuat campuran bensin dan udara tersedit masuk kedalam ruang bakar.

Ketika piston bergerak ke atas maka volume ruang bakar akan mengecil, kondisi ini menyebabkan campuran udara dan bahan bakar yang sebelumnya masuk ke ruang bakar akan dikompresi. Hasilnya temperatur dan tekanan gas itu meningkat, jika ada percikan api sedikit saja maka gas ini akan terbakar. Dan terjadilah proses pembakaran.

Tapi, karena diameter piston itu lebih kecil daripada rongga silinder maka akan terjadi kebocoran udara dari ruang bakar menuju sela-sela piston saat piston naik. Untuk mengatasi ini, ada tiga buah ring yang berada pada dinding piston. Ring ini bersifat elastis sehingga bisa menempel pada permukaan silinder. Melalui ring ini, kebocoran gas saat kompresi akan dicegah.

4. Batang piston

Batang piston atau connecting rod berada dibawah piston dan diatas poros engkol. Fungsinya hanya satu yakni menghubungkan gerak naik turun piston ke poros engkol. Meski fungsinya hanya satu, tapi komponen ini tidak boleh disepelekan.

Saat pembakaran terjadi, maka energi expansi pembakaran akan mendorong piston kearah bawah dengan daya yang tidak kecil. Batang piston dituntut mampu menghantarkan daya dorong ini ke poros engkol tanpa bengkok. Oleh karena itu, connecting rod terbuat dari besi.

5. Poros engkol

Poros engkol pada prinsipnya sama seperti kayuhan pada sepeda. Fungsinya untuk mengubah arah gerakan dari awalnya naik turun menjadi gerakan rotasi. Saat kita mengayuh sepeda, tanpa sadar kita telah mengubah gerakan naik turun kaki menjadi gerakan putar.

Pada mesin, kaki diasumsikan sebagai piston dan connecting rod. Sama halnya seperti batang penghubung, poros engkol juga dituntut kuat untuk menahan dorongan hasil pembakaran dan kuat membalikan putaran agar piston mampu kembali bergerak naik.

Untuk itulah, pada motor silinder tunggal biasanya desain poros engkol akan disertai dengan pemberat agar putarannya stabil.

6. Intake port

Fungsi saluran ini adalah tempat untuk masuknya campuran udara dan bensin menuju ruang engkol. Mengapa menuju ke ruang engkol ? karena pada siklus dua tak, campuram bensim dan udara akan disalurkan ke ruang bakar ketika selesai proses pembakaran. Gerakan piston kearah bawah akan mendorong gas ini bergerak ke atas melalui saluran transfer.

Yang beda dari mesin 4 tak adalah tak adanya mekanisme katup pada motor bakar 2 tak. Hal itu karena saluran intake secara langsung terhubung dengan ruang engkol. Dalam mesin dua tak baik ruang bakar atau ruang diatas piston dan ruang engkol yang terletak dibawah piston akan berpengaruh terhadap gerakan piston.

Ketika piston bergerak ke atas, maka pembesaran volume pada ruang engkol akan menyedot udara dan bensin masuk ke ruang engkol, ketika piston kembali lagi ke bawah maka dinding piston akan menutup saluran intake dan gas

7. Exhaust port

Sama halnya seperti intake port, exhaust port merupakan saluran yang menghubungkan ruang bakar dengan knalpot mesin. Fungsinya, sebagai saluran buang dari gas sisa pembakaran. Saluran ini juga tidak memiliki mekanisme katup karena memanfatkan pergerakan piston untuk buka tutup saluran.

Lokasinya, berada diatas saluran intake, dan saluran ini akan terbuka secara otomatis ketika piston bergerak kebawah. Ini menyebabkan gas sisa pembakaran keluar karena dorongan udara dari ruang engkol yang didorong gerakan piston ke arah bawah.

8. Transfer port

Sementara saluran transfer merupakan saluran khusus yang menghubungkan ruang bakar dengan ruang engkol. Sama seperti dua saluran diatas saluran ini juga tidak dilengkapi mekanisme katup. Hanya menggunakan pergerakan piston untuk mengatur pembukaan dan penutupan saluran.

Fungsi saluran ini adalah sebagai tempat mengalirnya campuran udara dan bensin yang berada pada ruang engkol menuju ruang bakar. Bagaimana cara kerjanya ? yakni dengan memanfaatkan gerakan piston, saat piston bergerak kebawah otomatis transfer port terbuka. Sementara saluran intake akan tertutup. Dan gerakan piston ini menimbulkan dorongan diruang engkol sehingga udara didalam ruang engkol akan terdorong naik melalui saluran transfer.

9. Spark plug/busi

Busi, fungsinya sebagai pemercik api padsa motor bakar bensin. Baik mesin 4 tak atau 2 tak menggunakan busi sebagai pemicu pembakaran. Busi ini bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi api, bagaimana caranya ?

Sebenarnya, api dan listrik itu sama-sama bersifat membakar sehingga untuk melakukan pembakaran mesin hanya perlu ditingkatkan tegangan listriknya agar listrik yang terbentuk bisa berwujud percikan api.

Secara umum busi 4 tak dan 2 tak sama, tapi lokasi busi pada mesin 2 tak terletak diatas central ruang bakar. Sehingga pembakaran akan lebih terpusat ditengah dan dayanya akan lurus vertikal kebawah.

Tapi, kelemahan motor 2 tak yakni terkait tingkat pemakaian bensin dan emisinya sangat buruk. Hal itu karena pada mesin ini pembakaran terjadi setiap putaran engkol sementara mesin 4 tak melakukan pembakaran selama dua putaran engkol sehingga penggunaan bensin dua kali lebih boros daripada mesin 4 tak.

Sementara emisi, dipenuhi dengan asap putih yang berasal dari oli samping. Oli samping adalah oli cadangan yang melumasi ruang engkol, tapi oli tersebut akan masuk ke ruang bakar saat piston bergerak kebawah. Sehinggga oli akan terbakar dan hasilnya asap putih.

Oleh sebab itu, saat ini tidak ada mesin 2 tak yang diteruskan untuk diproduksi. Terakhir Kawasaki Ninja RR telah menghentikan produksi mesin 2 tak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WARNA KABEL SEMUA TIPE SEPEDA MOTOR

untuk motor Honda seperti (CDI Vario, Soket CDI Beat, CDI Kharisma,CDI Grand, CDI Tiger) sebagai berikut: Hitam : ( + ) Kunci Kontak Merah : ( + ) Aki Hijau : ( – ) massa, berlaku untuk semua negatif Kuning : ( + ) Arus beban ke saklar lampu Putih : ( + ) Alternator pengisian ( + ) lampu dekat Abu-abu : ( + ) Flasher Biru : ( + ) Lampu jauh Oranye : ( + ) Sein kiri Biru Laut : ( + ) Sein kanan Hitam – Merah : ( + ) Spull CDI Coklat : ( + ) Lampu senja Hitam – Kuning : ( + ) Koil Hitam – Putih : ( + ) Kunci kontak Hijau – Kuning : ( + ) Lampu rem Biru – Kuning : ( + ) Pulser CDI Soket Dan Warna Kabel Motor Yamaha Untuk motor Yamah seperti (Scorpio, Vega Zr, Jupiter Z, Vega lama, Mio) sebagai berikut: Merah : ( + ) Arus positif dari aki Hitam : ( – ) Massa, berlaku untuk semua negatif Hijau : ( + ) Lampu depan dekat Kuning : ( + ) Lampu depan jauh Hijau : ( + ) Arus beban “penerangan dll” Coklat : ( + ) Sein kiri Hijau – Hitam : ( + ) Rem Putih – Me

animasi CVT

Continous Variable Transmision

Alat Ukur Jangka Sorong dan Mikrometer

Vernier caliper sering juga disebut sigmat atau jangka sorong adalah sebuah alat ukur yang dapat dipakai untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, ketebalan dan kedalaman celah. Vernier caliper ini dapat mengukur dengan tingkat akurasi sampai dengan 0,05 mm. Mikrometer sekrup disebut juga miikrometer ulir atau Micrometer Screw, karena pengukuran dilakukan dengan cara diputar, bukan dengan digeser. Biasanya, mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda-benda kecil seperti kawat, kertas, kabel, dan lain-lain