Langsung ke konten utama

Cara membersihkan Injektor

Seiring berkembangnya teknologi pengkabutan, yang awalnya menggunakan teknologi pengkabutan model karburator kini sudah mulai bergeser ke model injeksi. Injeksi sendiri merupakan teknologi pencampuran bahan bakar dengan udara untuk menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna pada motor daripada menggunakan sistem karburator. Jika pada pengkabutan model karburator masih mengguanakan penyetelan manual dengan AFR (Air Fuel Ratio) maka jika dengan injeksi semuanya sudah terprogram secara komputer.

Seiring dengan penggunaan motor injeksi sehari-hari, pastinya pada bagian injektornya cepat kotor. Bisa dibayangkan jika injektor kotor pasti kerjanya aka tidak optimal, malah yang lebih para lagi injektor bisa mengalami kerusakan. Jika sudah rusak pastinya jalan terakhir adalah membawanya ke bengkel resmi untuk dilakukan perbaikan. Dalam peribahasa mengatakan mencegah itu lebih baik, jadi kita harus rajin-rajin membersihkan injektor pada motor kita agar terhindar dari keruskan yang lebih parah.


Lalu apakah anda sudah tahu caranya bagaimana membersihkan injektor pada motor anda, jika belum alangkah baiknya anda membaca beberapa tips dibawah ini :


    Membersihkan injektor dengan infus


Cairan carbon cleaner sudah banyak dijual dibengkel resmi maupun di toko-toko khusus motor. Untuk cara penggunaanya sendiri terbilang cukup mudah, yaitu dengan menjadikan cairan dari carbon cleaner ini menjadi bahan bakar motor injeksi anda dengan bantuan alat khusus yang hampir mirip dengan selang infus. Jadi selang bahan bakar dilepas dahulu lalu diganti dengan selang yang sudah dihubungkan dengan carbon cleaner. Ditabung carbon cleaner jangan lupa untuk ditambahkan udara bertekanan, lalu hidupkan mesin sambil digas-gas sampai carbon cleaner habis.


    Membersihkan dengan injektor cleaner


Untuk cara ini hanya bisa dilakukan oleh bengek resmi saja, karena alat yang digunakan ini khusus. Caranya injektor dilepas dari motor lalu dimasukan ke injektor cleaner dan tester. Jadi nanti dengan alat itu bisa dicek masih normal atau tidak injektor kita, jika tidak maka kemungkinan injektor kita kotor atau ada masalah. Jika injektor kita kotor akan akan direndam dengan cairan khusus dan diberi gelombang ultrasonic agar kotoran pada injeksi bisa bersih.


    Membersihkan injektor motor dengan carbon cleaner


Cara yang paling mudah adalah dengan mencampurkan cairan carbon cleaner kedalam tangki bahan bakar anda, sehingga nanti cairan ini akan bekerja mengikis kotoran yang berada pada injektor motor anda.

Demikian pembahasan mengenai Cara Membersihkan Injektor Motor, semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

WARNA KABEL SEMUA TIPE SEPEDA MOTOR

untuk motor Honda seperti (CDI Vario, Soket CDI Beat, CDI Kharisma,CDI Grand, CDI Tiger) sebagai berikut: Hitam : ( + ) Kunci Kontak Merah : ( + ) Aki Hijau : ( – ) massa, berlaku untuk semua negatif Kuning : ( + ) Arus beban ke saklar lampu Putih : ( + ) Alternator pengisian ( + ) lampu dekat Abu-abu : ( + ) Flasher Biru : ( + ) Lampu jauh Oranye : ( + ) Sein kiri Biru Laut : ( + ) Sein kanan Hitam – Merah : ( + ) Spull CDI Coklat : ( + ) Lampu senja Hitam – Kuning : ( + ) Koil Hitam – Putih : ( + ) Kunci kontak Hijau – Kuning : ( + ) Lampu rem Biru – Kuning : ( + ) Pulser CDI Soket Dan Warna Kabel Motor Yamaha Untuk motor Yamah seperti (Scorpio, Vega Zr, Jupiter Z, Vega lama, Mio) sebagai berikut: Merah : ( + ) Arus positif dari aki Hitam : ( – ) Massa, berlaku untuk semua negatif Hijau : ( + ) Lampu depan dekat Kuning : ( + ) Lampu depan jauh Hijau : ( + ) Arus beban “penerangan dll” Coklat : ( + ) Sein kiri Hijau – Hitam : ( + ) Rem Putih – Me

animasi CVT

Continous Variable Transmision

Alat Ukur Jangka Sorong dan Mikrometer

Vernier caliper sering juga disebut sigmat atau jangka sorong adalah sebuah alat ukur yang dapat dipakai untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, ketebalan dan kedalaman celah. Vernier caliper ini dapat mengukur dengan tingkat akurasi sampai dengan 0,05 mm. Mikrometer sekrup disebut juga miikrometer ulir atau Micrometer Screw, karena pengukuran dilakukan dengan cara diputar, bukan dengan digeser. Biasanya, mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda-benda kecil seperti kawat, kertas, kabel, dan lain-lain