Agar anda dapat melakukan penyetelan klep yang sempurna, mengandalkan perasaan saja dirasa belum cukup. Lalu bagaimana cara menyetel klep sepeda motor dengan cepat dan mudah serta dengan hasil yang presisi. Tidak ada cara lain selain mengandalkan alat bantu yang baik.
Perlu sekali dipahami terlebih dahulu, klep atau biasa disebut dengan nama katup merupakan satu dari sekian banyak komponen spare-part dalam mesin yang berperan sangat penting. Klep atau katup pada mesin baik itu mobil atau sepeda motor sangat penting keberadaannya.
Fungsi utama klep atau katup IN pada mesin sepeda motor dan mesin mobil adalah sebagai alat yang mengatur pemasukan campuran bahan bakar hasil dari proses percampuran sempurna yang dihasilkan oleh karburator atau sistem injeksi. Selain itu di sisi lain klep atau katup yang berperan sebagai klep atau katup EX, buang berfungsi sebagai alat yang membuka dan menutup untuk membuang gas buang hasil pembakaran yang telah digunakan untuk membuat power bagi mesin itu sendiri. Semua gas hasil pembakaran dalam ruang bakar akan terbuang ke jalur pembuangan (knalpot) setelah klep atau katup buang terbuka.
Celah bukaan katup pada mesin sepeda motor maupun mobil memiliki aturan sendiri, jadi tidak boleh asal tersedia celah bukaan. Untuk sepeda motor dengan setting-an mesin masih standar/ belum di buat special dengan tune up atau bore up. Celah bukaan katup yaitu sekitar, 0.05 mm sampai dengan 0.15 mm. keadaan ini tentu akan berbeda jika mesin sepeda motor atau mobil anda telah mengalami modifikasi pada sektor dapur pacu.
Celah bukaan yang di maksud ini dapat diatur dengan mengukur jarak pelatuk atau rocker arm dengan kepala atas klep atau katup, baik itu untuk klep/ katup EX buang atau klep/ katub IN masuk bahan bakar.
Tentu anda akan bertanya, bagaimana cara mengatur celah yang tepat dan presisi? Cara mengatur celah klep/ katup dengan pelatuk rocker arm tentu saja harus menggunakan alat yang baik. Jangan hanya mengandalkan perasaan. Walau anda adalah tenaga mekanik yang sudah berpengalaman. Alat ukur yang biasa digunakan untuk mendapat hasil yang baik yaitu menggunakan feeler gauge atau lidah ukur.
Secara sederhana dampak yang diakibatkan karena kesalahan pengaturan klep/ katup adalah suara tidak menyenangkan akan terdengar nyaring di bagian kepala mesin. Namun selain itu, dampak terburuk adalah kinerja mesin sangat tidak memuaskan.
Mengapa? Klep/ katup buang yang terbuka lebar akan membuang gas yang masih diperlukan. Atau kondisi masih membuka, sementara gas bahan bakar seharusnya sudah harus dibakar dalam proses langkah usaha. Klep/ katup bahan bakar masih membuka, bahan bakar masih mengalir sementara proses pembakaran sudah terjadi. Tentu jika terjadi hal seperti ini sangat tidak baik dan berbahaya.
Tentu saja kinerja mesin tidak akan sempurna. Dampak seperti ini jika celah bukaan terlalu lebar.
Bagaimana jika celah bukaan terlalu rapat, klep/ katup buang terlalu rapat maka proses pembuangan gas hasil pembakaran akan tertinggal di ruang bakar. Akibatnya pembakaran berikutnya tidak sempurna.
Jika klep/ katup bahan bakar yang terlalu rapat, maka pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar mesin anda adalah pembakaran miskin. Karena jumlah bahan bakar yang sudah di olah sempurna oleh karburator atau injeksi akan tidak masuk sesuai takaran yang dibutuhkan. Akibatnya pembakaran yang berlangsung terlalu miskin, tentu saja tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran seperti ini sangat kecil dan lemah.
Ada beberapa tipe penyetelan untuk mendapatkan celah bukaan yang sempurna. Namun tetap berpegang pada prinsip dasar di atas.
Cara penyetelan tentu disesuaikan dengan kondisi mesin sepeda motor atau mobil anda.
Pada umumnya desain konstruksi sepeda motor menggunakan sistem yang dikenal dengan rocker arm. Untuk mengatur celah klep katup masih menggunakan baut dan mur untuk mengatur kekencangan setelan.
Pada desain konstruksi mesin terbaru, sebut saja mesin sepeda motor satria FU keluaran terbaru. Setelan celah katup sudah menggunakan shim. Shim ini memiliki ketebalan yang berbeda-beda, variatif. Anda akan lebih dimudahkan, tugas anda hanya menggunakan shim sesuai dengan ketebalan yang ada atau silahkan memilik jenis shim yang disesuaikan dengan kebutuhan modifikasi anda.
Jika anda adalah peng-hobby perjalanan jauh atau touring seperti saya.
Saran saya lebih baik mengatur celah bukaan klep/ katup mesin sepeda motor atau mobil anda lebih renggang dari kondisi standar. Tujuannya selain tenaga jauh lebih power full, suhu mesin pun dapat bertahan lebih adem. Suhu mesin yang jauh dari over head tentu akan sangat membantu anda untuk terus melaju menempuh rute yang telah anda rencanakan tanpa takut mesin anda bermasalah di perjalanan. Dan tentu saja tenaga yang power full memberi anda tarikan yang lebih ringan melahap beberapa tantangan jalan yang akan anda temui, mungkin menanjak atau berliku.
Cara mengatur celah klep/ katup pada mesin
Untuk mengatur celah klep/ katup pada mesin sepeda motor anda pada dasarnya sama saja.
Posisikan piston pada posisi top atau TMA (Titik Mati Atas) hal ini dapat anda ketahui dengan menggoyahkan klep/ katup sudah bebas atau masih dalam langkah usaha. Untuk memastikan anda dapat melihat atau mengintip pada celah di lubang magnet. Pastikan huruf T sebagai simbol top sudah tepat mengena kode iris pada lubang celah intip anda.
Setelah tepat pada posisi TMA yaitu berada pada posisi top. Maka silahkan sisipkan Feeler Gauge pada celah klep/ katup baik itu untuk klep/ katup IN (bahan bakar) maupun klep/ katup EX (buang). Anda dapat melakukan secara bergantian.
Silahkan sesuaikan sesuai kebutuhan anda. anda dapat menggunakan ukuran standar atau sesuai keperluan modifikasi anda.
Jangan lupa kuatkan baut penekan setiap kepala klep/ katup sebelum menuntaskan pekerjaan anda. akan lebih baik jika anda menggunakan kunci ukur agar putaran anda presisi.
Pada desain konstruksi mesin sepeda motor yang telah menerapkan sistem shim anda dapat mengganti shim yang mengalami keausan sesuai standar atau sesuai tingkat kerapatan celah klep/ katup anda
Perlu sekali dipahami terlebih dahulu, klep atau biasa disebut dengan nama katup merupakan satu dari sekian banyak komponen spare-part dalam mesin yang berperan sangat penting. Klep atau katup pada mesin baik itu mobil atau sepeda motor sangat penting keberadaannya.
Fungsi utama klep atau katup IN pada mesin sepeda motor dan mesin mobil adalah sebagai alat yang mengatur pemasukan campuran bahan bakar hasil dari proses percampuran sempurna yang dihasilkan oleh karburator atau sistem injeksi. Selain itu di sisi lain klep atau katup yang berperan sebagai klep atau katup EX, buang berfungsi sebagai alat yang membuka dan menutup untuk membuang gas buang hasil pembakaran yang telah digunakan untuk membuat power bagi mesin itu sendiri. Semua gas hasil pembakaran dalam ruang bakar akan terbuang ke jalur pembuangan (knalpot) setelah klep atau katup buang terbuka.
Celah bukaan katup pada mesin sepeda motor maupun mobil memiliki aturan sendiri, jadi tidak boleh asal tersedia celah bukaan. Untuk sepeda motor dengan setting-an mesin masih standar/ belum di buat special dengan tune up atau bore up. Celah bukaan katup yaitu sekitar, 0.05 mm sampai dengan 0.15 mm. keadaan ini tentu akan berbeda jika mesin sepeda motor atau mobil anda telah mengalami modifikasi pada sektor dapur pacu.
Celah bukaan yang di maksud ini dapat diatur dengan mengukur jarak pelatuk atau rocker arm dengan kepala atas klep atau katup, baik itu untuk klep/ katup EX buang atau klep/ katub IN masuk bahan bakar.
Tentu anda akan bertanya, bagaimana cara mengatur celah yang tepat dan presisi? Cara mengatur celah klep/ katup dengan pelatuk rocker arm tentu saja harus menggunakan alat yang baik. Jangan hanya mengandalkan perasaan. Walau anda adalah tenaga mekanik yang sudah berpengalaman. Alat ukur yang biasa digunakan untuk mendapat hasil yang baik yaitu menggunakan feeler gauge atau lidah ukur.
Secara sederhana dampak yang diakibatkan karena kesalahan pengaturan klep/ katup adalah suara tidak menyenangkan akan terdengar nyaring di bagian kepala mesin. Namun selain itu, dampak terburuk adalah kinerja mesin sangat tidak memuaskan.
Mengapa? Klep/ katup buang yang terbuka lebar akan membuang gas yang masih diperlukan. Atau kondisi masih membuka, sementara gas bahan bakar seharusnya sudah harus dibakar dalam proses langkah usaha. Klep/ katup bahan bakar masih membuka, bahan bakar masih mengalir sementara proses pembakaran sudah terjadi. Tentu jika terjadi hal seperti ini sangat tidak baik dan berbahaya.
Tentu saja kinerja mesin tidak akan sempurna. Dampak seperti ini jika celah bukaan terlalu lebar.
Bagaimana jika celah bukaan terlalu rapat, klep/ katup buang terlalu rapat maka proses pembuangan gas hasil pembakaran akan tertinggal di ruang bakar. Akibatnya pembakaran berikutnya tidak sempurna.
Jika klep/ katup bahan bakar yang terlalu rapat, maka pembakaran yang terjadi dalam ruang bakar mesin anda adalah pembakaran miskin. Karena jumlah bahan bakar yang sudah di olah sempurna oleh karburator atau injeksi akan tidak masuk sesuai takaran yang dibutuhkan. Akibatnya pembakaran yang berlangsung terlalu miskin, tentu saja tenaga yang dihasilkan oleh pembakaran seperti ini sangat kecil dan lemah.
Ada beberapa tipe penyetelan untuk mendapatkan celah bukaan yang sempurna. Namun tetap berpegang pada prinsip dasar di atas.
Cara penyetelan tentu disesuaikan dengan kondisi mesin sepeda motor atau mobil anda.
Pada umumnya desain konstruksi sepeda motor menggunakan sistem yang dikenal dengan rocker arm. Untuk mengatur celah klep katup masih menggunakan baut dan mur untuk mengatur kekencangan setelan.
Pada desain konstruksi mesin terbaru, sebut saja mesin sepeda motor satria FU keluaran terbaru. Setelan celah katup sudah menggunakan shim. Shim ini memiliki ketebalan yang berbeda-beda, variatif. Anda akan lebih dimudahkan, tugas anda hanya menggunakan shim sesuai dengan ketebalan yang ada atau silahkan memilik jenis shim yang disesuaikan dengan kebutuhan modifikasi anda.
Jika anda adalah peng-hobby perjalanan jauh atau touring seperti saya.
Saran saya lebih baik mengatur celah bukaan klep/ katup mesin sepeda motor atau mobil anda lebih renggang dari kondisi standar. Tujuannya selain tenaga jauh lebih power full, suhu mesin pun dapat bertahan lebih adem. Suhu mesin yang jauh dari over head tentu akan sangat membantu anda untuk terus melaju menempuh rute yang telah anda rencanakan tanpa takut mesin anda bermasalah di perjalanan. Dan tentu saja tenaga yang power full memberi anda tarikan yang lebih ringan melahap beberapa tantangan jalan yang akan anda temui, mungkin menanjak atau berliku.
Cara mengatur celah klep/ katup pada mesin
Untuk mengatur celah klep/ katup pada mesin sepeda motor anda pada dasarnya sama saja.
Posisikan piston pada posisi top atau TMA (Titik Mati Atas) hal ini dapat anda ketahui dengan menggoyahkan klep/ katup sudah bebas atau masih dalam langkah usaha. Untuk memastikan anda dapat melihat atau mengintip pada celah di lubang magnet. Pastikan huruf T sebagai simbol top sudah tepat mengena kode iris pada lubang celah intip anda.
Setelah tepat pada posisi TMA yaitu berada pada posisi top. Maka silahkan sisipkan Feeler Gauge pada celah klep/ katup baik itu untuk klep/ katup IN (bahan bakar) maupun klep/ katup EX (buang). Anda dapat melakukan secara bergantian.
Silahkan sesuaikan sesuai kebutuhan anda. anda dapat menggunakan ukuran standar atau sesuai keperluan modifikasi anda.
Jangan lupa kuatkan baut penekan setiap kepala klep/ katup sebelum menuntaskan pekerjaan anda. akan lebih baik jika anda menggunakan kunci ukur agar putaran anda presisi.
Pada desain konstruksi mesin sepeda motor yang telah menerapkan sistem shim anda dapat mengganti shim yang mengalami keausan sesuai standar atau sesuai tingkat kerapatan celah klep/ katup anda
Komentar
Posting Komentar